Posted by : Unknown Kamis, 20 Oktober 2016

Kali ini pakarasuransi.com akan membahas salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh nasabah maupun calon nasabah, yaitu ‘Kapan saya bisa ambil uang asuransi Prudential saya?’ Inti dari pertanyaan ini adalah mengenai kepastian mengenai uang yang akan disetorkan nantinya.

Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya sebagai perencana keuangan yang baik, kita harus dapat menjelaskan sedetilnya siapa itu Prudential? Apa itu asuransi unit link? Bagaimana alokasi dana kita ditempatkan? Apakah ada biayanya? Jika iya, berapa besar? Baru kemudian menjawab pertanyaan kapan saya bisa ambi uang asuransi Prudential saya.

Mengapa hal ini penting? Simplenya, karena masyarakat kita masih sangat perlu diedukasi tentang asuransi unit link. Tujuan utamanya supaya tidak terjadi mis-selling ataupun mis-concept dan tujuannya masyarakat jadi paham betul kemana uangnya dialokasikan dan berapa nilai tunai yang terbentuk. Jujur saja, masih sering ditemukan nasabah yang diracuni konsep kalau mengambil polis asuransi itu sama seperti menabung di bank, kapan saja mau diambil silahkan dan nilainya UTUH! Tentu saja pemaparan seperti ini perlu penjelasan yang utuh. Kapan nilai tunai utuh? Apakah menyetor premi 1 juta tiap bulan, maka pada tahun ke 2 (24 bulan) kita bisa menarik uang kita senilai 24 juta? Tentu saja tidak!

Selain itu, besar harapan juga jika pemaparan kita sudah jelas dan lengkap, maka kedepannya (harapannya) tidak akan lagi muncul keluhan seperti surat pembaca berikut ini: – http://analisadaily.com/letter/kecewa-dengan-agen-prudential/559/2015/06/30

Siapa itu Prudential Indonesia?
Hal ini penting dijelaskan juga ketika ada nasabah yang bertanya bagaimaan kalau Prudential nanti bangkrut? Untuk tahu lengkapnya bisa mengunjungi situs resmi Prudential di sini: http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/index.html

Dan Prudential Indonesia berada di dalam grup Prudential plc. Prudential plc adalah sebuah grup jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan jasa keuangan ritel dan pengelolaan dana di pasar-pasar terpilih: Inggris Raya, Amerika Serikat, Asia dan Eropa. Di Inggris, Prudential adalah penyedia jasa asuransi jiwa dan dana pensiun terkemuka yang menawarkan berbagai produk keuangan ritel.

Prudential plc berlokasi di Inggris dan Wales, dan perusahaan-perusahaan terafiliasinya merupakan salah satu grup jasa keuangan terkemuka dunia. Prudential plc menyediakan layanan asuransi dan keuangan melalui anak-anak usaha dan perusahaan afiliasinya di seluruh dunia. Prudential telah hadir di industri ini selama lebih dari 165 tahun dan memiliki total aset kelolaan sebesar £457 miliar (Rp9.264 triliun, per 30 Juni 2014). Prudential plc tidak memiliki hubungan apapun dengan Prudential Financial, Inc., sebuah perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat.

Di Asia, Prudential adalah perusahaan asuransi jiwa terkemuka dari Eropa yang memiliki jaringan bisnis yang tersebar di 13 negara: Kamboja, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Dan menurut majalah Investor, Prudential Indonesia adalah perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia. Dengan total aset terbesar: Rp 55,9 triliun, total pendapatan premi terbanyak: Rp 26,9 triliun, untuk Syariah juga dengan total kontribusi dana tabarru: Rp 2,2 triliun, total dana kelolaan: Rp 45,2 triliun, dan total klaim dibayarkan: Rp 9,1 triliun. Dan catatan ini diperkuat dengan Risk-Based Capital (RBC): 1.029%. (31 Desember 2015).

Apa itu Asuransi Unit Link?
Hal lain yang perlu dipahami oleh nasabah atau calon nasabah Prudential adalah Apa itu Unit Link? Apakah konsepnya sama persis kita menabung di Bank? Apakah diperbolehkan menggunakan istilah menabung? Jawaban singkatnya TENTU SAJA BERBEDA.

1. Apakah Anda pernah mendengar nasabah bank mendapatkan santunan rawat inap dan berobat di rumah sakit?
2. Apakah Anda pernah mendengar nasabah bank mendapatkan santunan sakit kritis, cacat tetap total baik karena sakit atau kecelakaan?
3. Apakah Anda pernah mendengar nasabah bank mendapatkan santunan uang pertanggungan ketika meninggal?

TENTU SAJA TIDAK! Dan inilah perbedaan antara menabung di bank dan investasi di unit link.

Ketika terjadi sakit biasa dan rawat inap, sakit kritis, cacat tetap total, meninggal dunia, ada santunan dari investasi unit link (sesuai dengan manfaat yang kita ambil tentunya)

Apakah ini GRATIS? Apakah tidak ada biayanya? Nah, disinilah harus diperhatikan sebaik-baiknya. Seperti ada istilah mengatakan no free lunch (tidak ada makan siang gratis) demikian juga dengan rekening unit link ini. Perusahaan asuransi bukanlah yayasan sosial. Perusahaan asuransi adalah PT yang membawa misi cari untung juga. Agen dan staff yang bekerja juga perlu makan. Iklan di tv, surat kabar, media online, juga membutuhkan biaya.

Jika demikian, perusahaan asuransi untung dari mana?

Nah, disinilah agen harus menjelaskan mengenai biaya-biaya yang ada di dalam rekening unit link. Minimal ada 2 biaya major yaitu biaya akuisisi dan biaya asuransi. Untuk sederhananya silahkan lihat tabel berikut ini.

– Biaya Asuransi Bulanan
Dalam ilustrasi di atas tercantum data calon nasabah, pria usia 30 tahun, tidak perokok. Mengambil asuransi unit link dengan manfaat asuransi:
1. UP PAA 20jt+Link Term 880 juta = Total UP 900 juta – santunan warisan/santunan meninggal yang akan diterima ahli waris walau pun baru menyetorkan premi 1 bulan (1juta) dan takdir berkata harus check-out dari dunia (penerima manfaat mendapatkan santunan warisan 900 juta)
2. Kartu berobat dengan pilihan kamar 500ribu. Total manfaat per tahun 215 juta/tahun. (total setoran premi kita hanya 120juta selama 10 tahun namun manfaat tahunan kita untuk rumah sakit jauh di atas itu. Itulah asuransi – untuk detil bisa hubungi agen profesional terdekat di kota Anda)
3. Manfaat stop setoran premi jika setelah polis berusia 90 hari dan didiagnosa terkena sakit kritis (disetorkan sampai usia 55 tahun)

Dan untuk ketiga manfaat di atas ada biaya asuransi bulanan yang jika ditotalkan adalah Rp. 241,973.00/bulan.

– Biaya Akuisisi
Dalam asuransi unit link, premi kita terbagi 2, yaitu premi berkala (premi untuk membeli manfaat asuransi) dan premi top-up berkala (premi investasi). Dalam contoh tabel di atas, dari total 1 juta yang kita setorkan tiap bulan di bagi ke premi asuransi sebesar Rp. 666,667.00 dan premi investasi sebesar Rp. 333,333.00

Nah, dari premi asuransi itu akan dikenakan biaya akuisisi selama 5 tahun pertama. Tahun 1 = 100%, tahun 2 = 60%, tahun 3 – 5 = 15% (total 205%). Artinya, dari total setoran kita di tahun 1, yang Rp. 666,667,00 (premi asuransi) 100% bukan milik kita. Milik kita hanyalah yang premi investasi yaitu sebesar 95% * total prusaver (premi investasi).

Di sinilah sering (ada kalanya sudah dijelasin tapi kurang mengerti atau mungkin tidak dijelaskan) sehingga kurang paham. Dan untuk membuat lebih jelas silahkan lihat tabel berikut ini:

– Nilai Tunai di ilustrasi pada tahun 1 hanya sekitar 4 jutaan saja, hasil dari Rp. 333,333.00 di kali 12 bulan.
– Nilai Tunai pada tahun ke – 10 sudah balik modal alias BEP di kisaran bunga tinggi sebesar Rp. 135 juta (total setoran premi kita selama 10 tahun = 120juta)

nb: di kisaran bunga rendah dan sedang belum BEP. Perlu dicatat, tabel ilustrasi nilai tunai tidak bersifat mengikat. Pergerakan nilai tunai bisa di atas juga bisa di bawah.Tetapi jika berdasarkan kinerja unit link Prudential selama ini jika ditarik dari sejak pertama kali unit link diluncurkan, maka rata-rata untuk rupiah equity fund Prudential adalah 20.65%.

Satu catatan besar bagi tenaga pemasaran dan juga nasabah atau calon nasabah, pastikan kita mengerti betul akan pembagian alokasi premi asuransi dan premi investasi. Ada nasabah yang tidak masalah premi asuransi jauh lebih besar atau bahkan full premi asuransi dikarenakan sang nasabah mengerti betul akan pentingnya manfaat proteksi kesehatan, proteksi aset, dan persiapan dana warisan tanpa kena pajak, dll. Itulah sebabnya, sebagai agen Prudential yang profesional, kuasai produk dan jelaskan pentingnya manfaat asuransi, niscaya nasabah tidak akan mempermasalahkan nilai tunai lagi. Ingat! Tujuan utama kita adalah mengedukasi pentingnya asuransi yang dibalut investasi bukan sebaliknya.

Tetapi jika ada nasabah yang memang tujuan utamanya adalah program dana pendidikan anak, program naik haji, atau program lainnya yang sifatnya jangka panjang, maka bijaklah di dalam memberikan alokasinya. Jangan sampai nasabah tidak mengerti atau kecewa di kemudian harinya.

Kapan Saya Bisa Ambil Uang Asuransi Prudential Saya?
Okay, kita kembali ke pokok bahasan utama kita. Kapan Saya Bisa Ambil Uang Asuransi Prudential Saya? Maka jawaban terbaik dari tergantung kapan Anda memerlukannya. Jika awal masuk adalah untuk program dana anak kuliah, bijaknya tunggu anak baru mau masuk kuliah baru diambil. Jika program dana pensiun, ya tunggu pensiun baru kita nikmati hasilnya.

Bagaimana kalau kepepet? Apakah renovasi rumah, mau beli mobil baru, jalan-jalan ke luar negeri masuk kategori kepepet? Tentu saja tidak, bukan?

Kapan biasanya kita kepepet? Bukankah pada saat terjadi musibah sakit dengan kita? Jika itu yang terjadi, tidak perlu kuatir. Bukankah Anda memiliki polis asuransi jiwa terbaik di Indonesia? Gunakan itu saja. Perlu digarisbawahi, berapapun manfaat asuransi yang kita gunakan (tidak akan mengurangi nilai tunai yang terentuk karena itu sudah dipotong biaya asuransi bulanan).

Apakah Anda sudah memahami polis unit link? Ingin bertanya lebih dalam lagi? Atau Anda ingin membuka polis bagi Anda dan keluarga? Silahkan email ke pakarasuransi01@gmail.com. Free konsultasi untuk merancang masa depan yang lebih cerah.

Yuk berasuransi unit link bersama Prudential.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Informasi Asuransi Pekanbaru -