- Back to Home »
- Asuransi Unit Link »
- Yang Perlu Di Cermati Saat Membeli Unit Link
Posted by : Unknown
Selasa, 19 Januari 2016
Edukasi Asuransi – Unit Link, sebuah produk
asuransi yang sangat fenomenal dan bahkan semua perusahaan asuransi
berlomba lomba menciptakan dan menawarkan produk unit link kepada para
nasabahnya.
Unit link menjadi fenomenal karena memberikan double benefit untuk para nasabahnya yaitu berupa nilai investasi yang terdapat dalam polisnya.
Investasi yang ditawarkan dalam polis unit link bukan tanpa resiko. Justru investasi saham atau reksadana adalah sebuah kegiatan yang memiliki resiko tinggi karena return nya di serahkan sepenuhnya kepada harga pasar. Jadi, anda harus cermat dalam memilih unit link sebagai asuransi anda.
Apa saja yang harus anda cermati? Mari kita bahas satu per satu disini.
Jika anda adalah type orang yang tidak ingin mengambil resiko tinggi, ada baiknya anda memilih jenis fund selain saham atau reksadana. Anda bisa menaruhnya dalam jenis fund fixed income.
Jenis fund fixed income relatif lebih aman jika di banding dengan jenis fund lain. Akan tetapi jenis fund fixed income ini memang akan sangat tidak menarik karena nilai return yang sangat kecil, hanya berkisar di 4 -8% per tahun. Berbeda dengan jenis fund saham atau reksadana yang bisa memberikan return 15-20% per tahun (Tidak Pasti & Tidak Di jamin).
Dalam banyak kasus, banyak nasabah yang ingin proteksi maksimal namun menginginkan nilai investasi maksimal juga. Apakah bisa? Tentu saja bisa jika premi yang anda bayarkan cukup besar.
Dalam membeli polis asuransi unit link, jika anda ingin besar pada proteksi, maka saldo nilai tunai anda akan kecil. Begitu juga sebaliknya.
Jadi, sebelum membeli unit link, tentukan lebih dulu mana yang jadi prioritas utama anda. Apakah proteksi atau investasinya, dan anda harus paham konsekuensi dari pilihan tersebut.
Dalam banyak kasus terjadi seseorang ingin unit link untuk pendidikan, tapi dalam polisnya terlalu banyak rider yang tidak sesuai.
Jika anda membeli unit link untuk pendidikan, maka sebaiknya hindari membeli rider secara berlebihan, karena itu akan sangat berpengaruh terhadap nilai tunai polis anda nanti.
Mungkin anda akan mengatakan, “Kan di ilustrasi ada nilai tunai sekian sekian Pak?”. Ingat, itu hanya ilustrasi dan bukan merupakan kontrak asuransi.
Salam Asuransi.
Unit link menjadi fenomenal karena memberikan double benefit untuk para nasabahnya yaitu berupa nilai investasi yang terdapat dalam polisnya.
Investasi yang ditawarkan dalam polis unit link bukan tanpa resiko. Justru investasi saham atau reksadana adalah sebuah kegiatan yang memiliki resiko tinggi karena return nya di serahkan sepenuhnya kepada harga pasar. Jadi, anda harus cermat dalam memilih unit link sebagai asuransi anda.
Apa saja yang harus anda cermati? Mari kita bahas satu per satu disini.
1. Jenis Fund Yang Anda Pilih
Ini menjadi bagian penting yang harus anda cermati, karena disinilah letak dana investasi anda akan di kembangkan.Jika anda adalah type orang yang tidak ingin mengambil resiko tinggi, ada baiknya anda memilih jenis fund selain saham atau reksadana. Anda bisa menaruhnya dalam jenis fund fixed income.
Jenis fund fixed income relatif lebih aman jika di banding dengan jenis fund lain. Akan tetapi jenis fund fixed income ini memang akan sangat tidak menarik karena nilai return yang sangat kecil, hanya berkisar di 4 -8% per tahun. Berbeda dengan jenis fund saham atau reksadana yang bisa memberikan return 15-20% per tahun (Tidak Pasti & Tidak Di jamin).
2. Porsi Pembagian Premi
Poin ini juga sangat menentukan dan penting untuk anda cermati, karena bagian ini akan menentukan besar kecilnya saldo investasi dan juga seberapa besar proteksi yang akan di berikan kepada anda.Dalam banyak kasus, banyak nasabah yang ingin proteksi maksimal namun menginginkan nilai investasi maksimal juga. Apakah bisa? Tentu saja bisa jika premi yang anda bayarkan cukup besar.
Dalam membeli polis asuransi unit link, jika anda ingin besar pada proteksi, maka saldo nilai tunai anda akan kecil. Begitu juga sebaliknya.
Jadi, sebelum membeli unit link, tentukan lebih dulu mana yang jadi prioritas utama anda. Apakah proteksi atau investasinya, dan anda harus paham konsekuensi dari pilihan tersebut.
3. Memilih Rider
Rider atau asuransi tambahan dalam polis unit link perlu anada cermati juga pengambilannya. Jika tujuan anda membeli unit link adalah untuk persiapan dana pendidikan putra-putri anda. Maka cukup ambil rider yang berhubungan dengan masa depan pendidikan saja.Dalam banyak kasus terjadi seseorang ingin unit link untuk pendidikan, tapi dalam polisnya terlalu banyak rider yang tidak sesuai.
Jika anda membeli unit link untuk pendidikan, maka sebaiknya hindari membeli rider secara berlebihan, karena itu akan sangat berpengaruh terhadap nilai tunai polis anda nanti.
Mungkin anda akan mengatakan, “Kan di ilustrasi ada nilai tunai sekian sekian Pak?”. Ingat, itu hanya ilustrasi dan bukan merupakan kontrak asuransi.
Salam Asuransi.