Jumat, 22 Januari 2016
Edukasi Asuransi – Strategi Mempersiapkan Dana Pensiun.
Apakah anda sudah punya dana pensiun? Jawabannya mungkin akan sangat
beragam. Ada yang menjawab sudah punya dan ada juga yang belum, tapi
saya berani menjamin bahwa 95% dari anda belum memiliki atau
mempersiapkan dana pensiun. Dan saya juga berani menjamin yang 5% sudah
mempersiapkan dana pensiunnya tapi belum memadai atau bahkan belum tepat
perencanaannya.
Kenapa saya katakan yang sudah mempersiapkan dana pensiun namun belum
memadai? Ya, karena masih sangat banyak dari mereka yang mempersiapkan
dana pensiun hanya berfokus pada investasi saja.
Investasi untuk dana pensiun memang sangat baik, tapi yang perlu anda
cermati, investasi yang anda lakukan harus melebihi tingkat inflasi.
Investasi yang tidak mampu mengalahkan inflasi hanya akan menjadi
sia-sia di masa mendatang, karena nilai investasi anda tidak akan
berkembang dan tidak akan sesuai kebutuhan di masa yang akan datang.
Strategi Mempersiapkan Dana Pensiun
Bagaimana strategi yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun?Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, strateginya adalah dengan proteksi dan investasi yang mampu tumbuh di atas inflasi.
Kenapa proteksi dan investasi yang tumbuh di atas inflasi menjadi suatu keharusan dalam mempersiapkan dana pensiun? Mari kita ulas bersama.
Proteksi Untuk Mempersiapkan Dana Pensiun
Hidup penuh dengan resiko, musibah bisa datang kapan saja tanpa pernah permisi atau ‘SMS’ terlebih dahulu kepada anda. Mereka bisa datang kapanpun, dimanapun dan kepada siapa saja. Kita sebagai manusia tidak ada yang kebal terhadap suatu resiko hidup. Ada resiko meninggal dunia, resiko sakit kritis, resiko cacat tetap, resiko kecelakaan dan lain sebagainya.Jadi, mempersiapkan dana pensiun tanpa memiliki proteksi (Asuransi) akan sangat beresiko kehilangan semua asset investasi anda.
Nilai Investasi Harus Tumbuh Di Atas Inflasi
Dalam mempersiapkan dana pensiun, selain memerlukan proteksi, anda juga wajib meletakan dana anda dalam fund yang mampu bertumbuh di atas inflasi. Anda bisa meletakannya di saham atau reksadana.ungkin anda akan bertanya, “Pak, investasi saham atau reksadana kan sangat fluctuatif return nya, dan bisa saja ketika kita sedang membutuhkan dana tersebut, ternyata harga saham malah anjlok, pengen untung malah buntung dong Pak?”
Betul, investasi saham memang sangat fluctatif dan memiliki resiko cukup tinggi. Tapi, kini perusahaan asuransi sudah semakin cerdas dan semakin memanjakan para nasabahnya dengan memberikan fitur pengaman investasi saham anda. Memang tidak semua perusahaan asuransi memberikan fitur keamanan investasi tersebut.
Untuk saat ini, ada satu perusahaan asuransi (Saya tidak akan menyebut nama perusahaan secara spesifik, karena menyangkut kode etik saya sebagai Financial Planner. Jika anda ingin mengetahui, silahkan hubungi saya melalui form kontak yang di sediakan dalam website ini) Yang memberikan fasilitas pengaman investasi yang di letakan dalam setiap polis nasabahnya. Jadi, anda bisa menentukan parameter keamanan investasi sesuai toleransi yang anda inginkan.
Dengan fitur pengaman investasi tersebut, nilai tunai yang anda butuhkan saat memasuki masa pensiun akan lebih terjamin dan investasi anda akan tetap tumbuh di atas inflasi.
Kesimpulan :
Mempersiapkan dana pensiun membutuhkan proteksi (Asuransi), dan investasi anda juga perlu di proteksi agar tetap sesuai dengan tujuan yang anda inginkan pada saat pensiun nanti. Jangan sampai susah payah mempersiapkan dari usia muda, pada saatnya nanti terjadi Zonk.
Catatan Penting :
Fitur keamanan investasi yang diletakan dalam polis asuransi, tidak bisa menjamin harga saham (Unit) akan stabil. Tetapi fitur keamanan yang di letakan dalam polis anda akan memberikan anda keuntungan lebih besar saat fluctuasi itu terjadi.Salam Asuransi.
