- Back to Home »
- Asuransi Kesehatan »
- Ayah Atau Anak Yang Harus Lebih Dulu Ikut Asuransi?
Posted by : Unknown
Selasa, 19 Januari 2016
Edukasi Asuransi – Sebagai agen asuransi tentu pernah menemukan klien yang ingin mengasuransikan anak tercintanya. Sekilas memang tidak ada yang salah dengan hal ini, karena memang kewajiban orang tua untuk melindungi putra – putrinya.
Tapi, yang jadi persoalan adalah kebanyakan dari para ayah / ibu tersebut belum memiliki asuransi untuk melindungi mereka dari resiko kerugian keuangan karena hal yang tidak terduga. Lalu, siapa yang seharusnya lebih dulu di asuransikan?
Sebagai agen asuransi, saya akan memberikan jawaban ; Suami / Ayah lebih dulu yang harus memiliki jaminan proteksi atau asuransi. Selanjutnya Istri/Ibu, ketiga baru anak-anak anda yang harus di asuransikan.
Jika memang keadaan ekonomi anda berkecukupan, mungkin tidak akan menjadi masalah jika mengarusansikan semua anggota keluarga anda.
Tapi, jika keadaan ekonomi anda masih belum mapan, maka sebaiknya kepala keluarga atau pencari nafkah utama yang harus lebih dulu memiliki asuransi jiwa.
Bagi anda yang memiliki ekonomi yang belum terlalu mapan, anda juga bisa membeli asuransi jiwa dengan premi atau iuran bulanan yang terkecil lebih dulu. Anda bisa memiliki asuransi jiwa dengan premi atau iuran minimal 100 ribu per bulan, atau bisa anda sesuaikan dengan kemampuan keuangan anda.
Kenapa Harus Ayah / Suami Lebih Dulu?
Loh saya daftarkan anak saya jadi peserta asuransi kan karena sayang sama anak pak?, Jawabah itu yang sering saya temui di lapangan ketika berhadapan dengan klien. Lalu kenapa saya menyarankan harus suami / ayah lebih dulu yang di asuransikan?Jawabannya adalah karena suami / ayah memiliki resiko lebih besar daripada putra-putri anda. Dengan resiko besar itulah maka kami sebagai agen asuransi ingin memberikan proteksi yang sesuai dengan profile anda. Jangan sampai ketika resiko terjadi kepada suami / ayah, maka anak serta istri anda yang kebingungan menanggung beban hidup yang begitu besar.
Kesimpulan : Utamakanlah kepala keluarga lebih dulu yang di asuransikan, setelah itu barulah anggota kluarga yang lainnya.
Salam Asurans