- Back to Home »
- Keuangan »
- 5 Langkah Cerdas Menuju Pensiun Terencana
Posted by : Unknown
Sabtu, 23 Januari 2016
Edukasi Asuransi – 5 Langkah Cerdas Menuju Pensiun Terencana.
Kebutuhan apakah yang menghabiskan porsi terbesar pendapatan Anda?
Jawabannya mungkin akan berbeda-beda. Sebagian akan menjawab rumah,
pendidikan anak, kesehatan, jalan-jalan, dan sebagainya. Kebutuhan
ekonomi setiap individu dinamis, dan terus berubah sesuai tingkatan
kehidupan.
Setiap orang memiliki keunikan masing-masing, begitu pula kondisi keuangan dan prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi. Inilah yang kita sebut dengan ‘Personal Economy’. Unik, spesifik, dan memerlukan pendekatan personal untuk mengelolanya.
Hampir semua orang bicara tentang kondisi saat ini. Namun, bagaimana dengan masa depan? Anda juga perlu mempersiapkan masa depan, karena semua orang berhak memperoleh masa tua yang nyaman.
Cara mempersiapkan masa pensiun dapat dilalui dengan berbagai jalan, disesuaikan dengan kondisi ‘Personal Economy’ beserta kebutuhan dan prioritas di masa sekarang, seperti keluarga, rumah, kesehatan, sampai pendidikan anak. Kebutuhan masa sekarang memang harus diprioritaskan, namun rencana pensiun juga tidak boleh dilupakan.
Nah, kebutuhan pensiun dapat dihitung dengan menghitung kebutuhan Anda saat ini, lalu dihitung berdasarkan asumsi inflasi. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda saat ini adalah Rp 5 juta per bulan, maka pengeluaran tahunan Anda adalah Rp 60 juta. Apabila usia Anda saat ini adalah 30 tahun dan asumsi inflasi tahunan adalah 6% per tahun, maka total kebutuhan Anda saat Anda berusia 55 hingga 70 tahun adalah sekitar Rp 6 miliar.
Anda dapat menggunakan berbagai fasilitas perbankan, misalnya melalui layanan melihat mutasi rekening di internet banking serta tagihan kartu kredit.
Setiap orang memiliki keunikan masing-masing, begitu pula kondisi keuangan dan prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi. Inilah yang kita sebut dengan ‘Personal Economy’. Unik, spesifik, dan memerlukan pendekatan personal untuk mengelolanya.
Hampir semua orang bicara tentang kondisi saat ini. Namun, bagaimana dengan masa depan? Anda juga perlu mempersiapkan masa depan, karena semua orang berhak memperoleh masa tua yang nyaman.
Cara mempersiapkan masa pensiun dapat dilalui dengan berbagai jalan, disesuaikan dengan kondisi ‘Personal Economy’ beserta kebutuhan dan prioritas di masa sekarang, seperti keluarga, rumah, kesehatan, sampai pendidikan anak. Kebutuhan masa sekarang memang harus diprioritaskan, namun rencana pensiun juga tidak boleh dilupakan.
5 Langkah Cerdas Menuju Pensiun Terencana
1. Hitung Kebutuhan Hidup Selama Pensiun
Rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia adalah 70 tahun. Dengan demikian, jika Anda pensiun di usia 55 tahun, maka Anda akan menghabiskan masa pensiun selama 15 tahun.Nah, kebutuhan pensiun dapat dihitung dengan menghitung kebutuhan Anda saat ini, lalu dihitung berdasarkan asumsi inflasi. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda saat ini adalah Rp 5 juta per bulan, maka pengeluaran tahunan Anda adalah Rp 60 juta. Apabila usia Anda saat ini adalah 30 tahun dan asumsi inflasi tahunan adalah 6% per tahun, maka total kebutuhan Anda saat Anda berusia 55 hingga 70 tahun adalah sekitar Rp 6 miliar.
2. Melakukan Penyesuaian
Apabila Anda tidak memiliki aset atau dana cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pensiun Anda, maka Anda perlu melakukan penyesuaian. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain menyesuaikan gaya hidup dari sekarang, memperpanjang usia pensiun, atau mencari investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.3. Lunasi Hutang
Sedapat mungkin, lunasi hutang Anda sesegera mungkin. Paling lambat 5 tahun sebelum Anda pensiun, Anda harus sudah melunasi seluruh hutang Anda. Hindarilah membeli sesuatu secara kredit terutama jika cicilannya berlangsung hingga Anda pensiun. Ingatlah bahwa hutang memiliki bunga yang sangat besar yang dapat menggerus kekayaan Anda terutama ketika Anda pensiun dan tidak lagi memiliki penghasilan rutin.4. Cek Kesehatan Kondisi Finansial
Anda perlu memeriksa kondisi finansial untuk mengetahui posisi Anda dan keluarga. Buatlah rekap pemasukan serta pengeluaran selama tiga bulan terakhir. Selain itu, buatlah daftar aset yang Anda miliki (misalnya rumah, kendaraan, tabungan, dan sebagainya) serta kewajiban (cicilan KPR, kredit kendaraan, cicilan KTA, dan sebagainya).Anda dapat menggunakan berbagai fasilitas perbankan, misalnya melalui layanan melihat mutasi rekening di internet banking serta tagihan kartu kredit.